Selasa, 01 Januari 2013

Perubahan dan Pengembangan Organisasi

Seiring berjalannya waktu, suatu organisasi senantiasa selalu mengalami perubahan dan pengembangan didalamnya. Hal ini dapat terjadi dikarenakan setiap organisasi harus dapat menyesuaikan dirinya terhadap berbagi macam faktor maupun tuntutan yang datang terhadap dirinya, baik dari dalam maupun dari luar.


 Faktor-faktor Perubahan Organisasi

Suatu organisasi mengalami perubahan melalui beragam faktor. Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu : faktor internal dan faktor eksternal

1.   Faktor Internal
Faktor internal dalam perubahan organisasi merupakan faktor yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri, seperti : perubahan kepemimpinan atau bertambah/berkurangnya jumlah anggota. Faktor internal tersebut dapat dilakukan oleh individu atau kelompok dalam bagian organisasi. Perubahan internal pada umumnya terjadi karena tuntutan dari anggota organisasi tersebut agar dapat berubah kearah yang lebih baik atau kebijakan dari pemimpin organisasi agar organisasi yang dipimpinya dapat menangani permasalahan baru yang muncul.

2.   Faktor Eksternal
Pengertian sederhana dari faktor eksternal perubahan organisasi adalah faktor yang berasal dari luar organisasi. Contohnya yaitu : semakin derasnya arus teknologi dan globalisasi, berubahnya peraturan dari suatu negara dimana organisasi tersebut berada maupun dikarenakan semakin bertambahnya kemajuan pola pikir suatu bangsa, maka organisasi tersebut perlu melakukan penyesuaian dengan kemajuan tersebut. Penyesuaian tersebut dapat dikatakan sebagai suatu perubahan didalam organisasi.


 Proses Perubahan Organisasi

Perubahan dalam organisasi, tidak semata-mata terjadi begitu saja. Ada tahapan yang harus dipenuhi untuk mendukung perubahan organisasi Tahapan atau proses yang paling utama dalam perubahan organisasi adalah adanya perencanaan. Tanpa adanya rencana, maka perubahan organisasi tersebut tidak akan terjadi. Walaupun dapat terjadi, perubahan tersebut dapat berdampak buruk terhadap kelangsungan hidup organisasi, akibat yang paling buruk adalah bubarnya organisasi tersebut.

Dalam melakukan perubahan organisasi, tidak semua anggota organisasi dapat menyetujui tindakan tersebut. Oleh karena itu, tahapan berikutnya yang harus diperhatikan dalam perubahan organisasi adalah meyakinkan para anggota organisasi lainnya agar perubahan tersebut dapat diterima oleh seluruh anggota organisasi.
Tahap yang terakhir adalah penyesuaian semua elemen didalam organisasi dengan perubahan yang dilakukan. Hal ini harus dilakukan  agar perubahan yang terjadi tidak berdampak negatif.


 Ciri-ciri Pengembangan Organisasi

Ciri pengembangan organisasi adalah sebagai berikut :

1.  Merupakan strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional, yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat tentang permasalahan yang dihadapi oleh organisasi.

2.  Merupakan kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi.

3. Menekankan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi.

4.  Mengandung nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.

5.  Menggunakan pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi, interaksi dan interdependensi antara berbagai satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh.

6.   Menggunakan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.


  Metode Pengembangan Organisasi

Metode pengembangan Organisasi adalah sebagai berikut :
1.   Jaringan manajerial
2.   Latihan kepekaan
3.   Pembentukan tim
4.   Umpan balik Survai


 Kesimpulan

Perubahan dalam organisasi merupakan hal yang dilakukan secara terus-menerus dan dapat terjadi dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Pengembangan organisasi dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, cakupannya adalah mengenai rencana strategis.


Source and Reference :