Minggu, 04 Januari 2015

Indonesiaku : PT. Pindad (Persero)

PT. Pindad (Persero) adalah perusahaan asal Indonesia yang bergerak dalam bidang industri pengolahan. PT. Pindad lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai perusahaan yang memproduksi alat-alat militer (senjata, kendaraan dan sebagainya). Namun tidak hanya bidang militer saja yang menjadi bidang dari PT. Pindad. PT. Pindad juga ternyata juga diketahui memproduksi produk-produk untuk kepentingan perkeretaapian. Selain itu, PT. Pindad juga dapat memproduksi mesin untuk industri dan PT. Pindad juga menyediakan jasa untuk bidang permesinan. PT. Pindad diresmikan sebagai pada Badan Usaha Milik Negara pada awal tahun 1983 sesuai dengan keputusan pemerintah yang tertuang pada Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 4 tahun 1983 tertanggal 11 Februari 1983.

Sebagai sebuah perusahaan BUMN, PT. Pindad memiliki sebuah sejarah panjang sejak pada masa colonial belanda. Sejarah PT. Pindad dimulai dari dibangunnya bengkel pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat perkakas senjata belanda bernama Contructie Winkel (CW) di Surabaya oleh William Herman Daendels pada tahun 1808. Selain mendirikan CW, Daendels juga mendirikan  Bengkel munisi berkaliber besar bernama Proyektiel Fabriek (PF) dan Laboratorium Kimia di semarang kala itu. Pada tahun 1850, pemerintah colonial belanda mendirikan bengkel pembuatan dan perbaikan munisi dan bahan peledak untuk angkatan laut yang bernama Pyrotechnische Werkplaats (PW) di Surabaya.

Pada tanggal 1 Januari 1851, CW berubah nama menjadi Artilerie Constructie Winkel (ACW), dan pada tahun 1861, ACW dan PW disatukan dibawah bendera ACW. ACW dipindahkan kebandung pada rentang waktu 1918-1920. Disusul kemudian oleh PF dan Laboraturium Kimia pada tahun 1932. Selain itu, Institut Pemeliharaan dan Perbaikan Senjata dari Jatinegara juga direlokasi ke bandung dan diberi nama baru  Yaitu Geweemarkerschool. Keempat instalasi diatas dilebur dibawah bendera Artilerie Inricctingen (AI).

Pada era pendudukan jepang, AI tidak memiliki perubahan yang berarti. Hanya saja ada perubahan pada administrasi, organisasi dan dari segi nama. Pada tanggal 9 Oktober 1945, Laskar Pemuda Pejuang berhasil merebut ACW dari tangan jepang dan mengubah namanya menjadi Pabrik Senjata Kiaracondong. Setelah sekutu kembali ke Indonesia, Pabrik Senjata Kiaracondong dibagi menjadi dua pabrik. ACW, PF dan PW digabungkan menjadi pabrik Leger Produktie Bedrijven (LPB) dan pabrik kedua bernama Central Reparatie Werkplaats yang sebelumnya bernama Geweemaerkerschool.

Asset-asset belanda termasuk LPB harus diserahkan pada pemeritahan Indonesia secara bertahap berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag pada tanggal 27 Desember 1949. LPB diubah namanya menjadi Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM). Sejak saat itu, PSM berhasil memproduksi laras senjata berkaliber 9mm dan pada bulan November 1950, PSM berhasil membuat laras senjata berkaliber 7,7mm.

Delapan tahun berjalan, PSM berubah nama menjadi Pabrik Alat Perlalatan Angkatan Darat (Pabal AD) pada tanggal 1 Desember 1958. Pada era Pabal AD ini, terjadi beberapa perkembangan dalam bidang teknologi persenjataan. Pabal AD juga banyak melakukan kerjasama dengan perusahaan senjata eropa. Pada eraini pula, pemerintah belanda menyerahkan Cassava Factory di Turen, Malang, Jawa Timur dan menjadi lokasi Munisi dari PT. Pindad (Persero).

Sekitar tahun 1962, Nama Pabal AD diubah menjadi Perindustrian TNI Angkatan Darat (Pindad). Pada awal tahun 1972, pemerintah melakukan penataan Departemen Pertahanan dan Keamanan. Pindad pun berganti nama menjadi Kopindad (Komando Perindustrian TNI Angkatan Darat) pada tanggal 31 Januari 1972. Pada tanggal 28 April 1976, Kopindad dikembalikan menjadi bernama Pindad. Dan pada tanggal 11 Februari 1983, Pindad resmi menjadi Badan Usaha Miik Negara.

Senjata-senjata yang diproduksi oleh PT. Pindad sudah mendapat pengakuan dari International. Sebut saja Pindad SS2 dan Pindad SPR-2 yang dinilai lebih baik dari senapan sniper sejenisnya karena dapat menembus kendaraan lapis baja dan memiliki amunisi yang unik.


Selama menjadi perusahaan BUMN, PT. Pindad sudah memiliki berbagai penghargaan baik dari pemerintah dan lembaga lainnya. Produk-produk lain selain senjata yang diproduksi PT. Pindad juga sudah cukup terkenal oleh komunitas International. Sebagai warga Indonesia, kita patut berbangga dengan perusahaan yang satu ini. Semoga kedepannya PT. Pindad dapat memproduksi produk-produk ayng lebih membanggakan untuk Indonesia.


Source and Reference :