Minggu, 02 Oktober 2011

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

  Hierarki manusia

Secara ilmu biologi, manusia terklasifikasikan sebagai “Homo Sapiens” yaitu suatu klasifikasi dalam kelompok primata yang memiliki inteligensi yang luar biasa. Menurut teori Darwin, manusia merupakan hasil dari evolusi kera selama ribuan tahun.

Manusia merupakan makhluk hidup yang memiliki otak dengan volume paling besar diantara makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, tak heran bila manusia memiliki kemampuan berpikir yang sangat besar. Selain kemampuan berpikir, manusia juga memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan melalui percakapan antar manusia lainnya.



 Manusia Sebagai Makhluk sosial
Pada kodratnya, manusia merupakan makhluk social atau bermasyarakat. Selain itu, manusia juga merupakan makhluk hidup yang diberkahi dengan akal pikiran yang dapat terus dikembangkan. Sebagai contoh dari akal pikiran manusia antara lain dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepercayaan dan pola berpikir. Setiap manusia memiliki keunikan tersendiri. Keunikan yang paling khas dari seorang manusia adalah, mereka memiliki kepribadian masing-masing. Kepribadian seseorang sangat ditentukan oleh faktor genetis dan lingkungan. Menurut Nursid Sumaatmadja (2000), kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-fiskal (fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologisnya, jika mendapat rangsangan dari lingkungan. Dia menyimpulkan bahwa faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seeorang.

Dalam hubungan manusia sebagai makhluk social, manusia saling membutuhkan satu sama lain dalam kehidupannya. Dorongan yang didapat oleh seseorang ketika kecil yang diberikan oleh orang lain, dapat menentukan berbagai bentuk kepribadian seseorang tersebut ketika dewasa. Oleh karena itu dengan sendirinya, manusia menampakan perillaku yang selalu mebutuhkan orang lain.

Manusia dapat dikatakan sebagai makhluk social, karena diantara sesama manusia ada dorongan atau kebutuhan untuk berinteraksi kata interaksi berasal dari kata inter dan action. Interaksi adalah proses dimana orang-orang berkomunikasi saling pengaruh mempengaruhi dala pikiran dan tindakan. Seperti kita ketahui, bahwa manusia dalam kehidupan sehari-hari tidaklah lepas dari hubungan satu dengan yang lain.

Tanpa manusia satu dengan yang lain tidak saling membantu, tentu saja manusia sudah punah. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial karen beberapa alasan, antara lain :

1. Manusia tunduk pada aturan, serta norma-norma yang berlaku didalam masyarakat. 
2. Manusia membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain, karena tanpa interaksi tersebut manusia tidak akan dapat mengembangkan pikirannya.
3. Perilaku manusia membutuhkan penilaian dari orang lain.
4. Potensi yang dimiliki oleh seorang manusia dapat lebih berkembang bila ia hidup bersama ditengah tengah orang lain.